Senin, 15 Desember 2008

Bab 21: Berlebih-Lebihan Terhadap Kubur Orang-Orang Soleh Menjadi Penyebab Dijadikannya Sesembahan SelainAllah

Bab 21: Berlebih-Lebihan Terhadap Kubur Orang-Orang Soleh Menjadi PenyebabDijadikannya Sesembahan Selain Allah

Imam Malik meriwayatkan dalam kitabnya Al Muwatto', bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Ya Allah, janganlah Engkau jadikan kuburku sebagai berhala yang disembah. Allah sangat murka kepada orang-orang yang telah menjadikan kubur para Nabi mereka sebagai tempat ibadah".
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, dengan sanadnya dari sufyan dari Mansur dari Mujahid, berkaitan dengan ayat: [] “Jelaskan kepadaku (wahai kaum musyrikin) tentang (berhala yang kamu anggap sebagai anak perempuan Allah) Al lata dan Al Uzza” (QS. An Najm, 19)
Ia (Mujahid) berkata: "Al latta adalah orang yang dahulunya tukang mengaduk tepung (dengan air atau minyak) untuk dihidangkan kepada jamaah haji. setelah meninggal, merekapun senantiasa mendatangi kuburnya."
Demikian pula penafsiran Ibnu Abbas r.a. sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnul Jauza': " Dia itu pada mulanya adalah tukang mengaduk tepung untuk para jamaah haji."
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. , ia berkata:
"Rasulullah s.a.w. melaknat kaum wanita yang menziarahi kubur, serta orang-orang yang membuat tempat ibadah dan memberi lampu penerang di atas kuburnya."(HR. para penulis kitab Sunan)
Kandungan dalam bab ini:
1-Penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan berhala[56].
2-Penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan ibadah[57].
3-Rasulullah s.a.w. dengan doanya itu, tiada lain hanyalah memohon kepada Allah supaya dihindarkan dari sesuatu yang dikhuwatirkan terjadi[pada umatnya, sebagaimana yang telah terjadi pada umat-umat sebelumnya, iaitu: sikap berlebih lebihan terhadap kubur beliau, yang akhirnya kubur beliau akan menjadi berhala yang disembah.
4-Dalam doanya, beliau sertakan pula apa yang dilakukan oleh orang-orang terdahulu dengan menjadikan kubur para Nabinya sebagai tempat beribadah.
5-Penjelasan bahawa Allah sangat murka[terhadap orang-orang yang menjadikan kubur sebagai tempat ibadah].
6-Di antara masalah yang sangat penting untuk dijelaskan dalam bab ini adalah mengetahui sejarah penyembahan Al latta berhala terbesar orang-orang jahiliyah.
7-Mengetahui bahawa berhala itu asal usulnya adalah kubur orang soleh [yang diperlakukan secara berlebihan dengan senantiasa dikunjungi oleh mereka].
8-Al latta nama orang yang dikuburkan itu, pada mulanya adalah seorang pengaduk tepung untuk disajikan kepada para jamaah haji.
9-Rasulullah s.a.w. melaknat para wanita penziarah kubur.
10-Beliau juga melaknat orang-orang yang memberikan lampu penerang di atas kubur.
_____________________________________
Catatan Kaki:
[56] Berhala adalah sesuatu yang diagungkan selain Allah, seperti kubur, batu, pohon dan sejenisnya.
[57] Mengagungkan kubur dengan dijadikannya sebagai tempat ibadah adalah termasuk pengertian ibadah yang dilarang oleh Rasulullah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar