Senin, 15 Desember 2008

Bab 62: Larangan Banyak Bersumpah

Firman Allah s.w.t.:
“Dan jagalah sumpahmu …” (QS. Al Maidah, 89).
Abu Hurairah r.a. berkata: "Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sumpah itu dapat melariskan barang dagangan namun dapat mengahapus keberkahan usaha." (HR. Bukhari dan Muslim).
Diriwayatkan dari Salman r.a. bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Tiga orang yang mereka itu tidak diajak bicara dan tidak disucikan oleh Allah (pada hari kiamat), dan mereka menerima adzab yang pedih, iaitu: orang yang sudah beruban (tua) yang berzina, orang miskin yang sombong, dan orang yang menjadikan Allah sebagai barang dagangannya, ia tidak membeli atau menjual kecuali dengan bersumpah" (HR. Thabrani dengan sanad yang shaheh).
Diriwayatkan dalam shoheh Bukhari dan Muslim dari Imran bin Husain r.a. ia berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sebaik-baik umatku adalah mereka yang hidup pada masaku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya lagi" - Imran berkata: "Aku tidak ingat lagi apakah Rasulullah s.a.w. menyebutkan generasi setelah masa beliau dua kali atau tiga?" - "Kemudian akan ada setelah masa kalian orang-orang yang memberikan kesaksian sebelum ia diminta, mereka berkhianat dan tidak dapat dipercaya, mereka bernazar tapi tidak memenuhi nazarnya, dan badan mereka tampak gemuk gemuk".
Diriwayatkan pula dalam shaheh Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Mas'ud r.a. bahawa Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:
"Sebaik-baik manusia adalah mereka yang hidup pada masaku, kemudian generasi yang datang berikutnya, kemudian generasi yang datang berikutnya lagi, kemudian akan datang orang-orang dimana diantara mereka kesaksianya mendahului sumpahnya, dan sumpahnya mendahului kesaksiannya".
Ibrahim (An Nakhoi) berkata: "Mereka memukuli kami kerana kesaksian atau sumpah (yang kami lakukan) ketika kami masih kecil".
Kandungan bab ini:
1-Adanya wasiat dari Allah untuk menjaga sumpah.
2-Penjelasan Rasulullah s.a.w. bahawa sumpah itu dapat melariskan barang dagangan, tapi ia juga dapat menghapus keberkahan usaha itu.
3-Ancaman berat bagi orang yang selalu bersumpah, baik ketika menjual atau membeli.
4-Peringatan bahawa dosa itu boleh menjadi besar walaupun faktor yang mendorong untuk melakukannya itu kecil [119] .
5-Larangan dan celaan bagi orang yang bersumpah tanpa diminta.
6-Pujian Rasulullah untuk ketiga generasi atau keempat generasi (sebagaimana tersebut dalam suatu hadis), dan memberitakan apa yang akan terjadi selanjutnya.
7-Larangan dan celaan bagi orang yang memberikan kesaksian tanpa diminta.
8-Orang-orang salaf (terdahulu) memukul anak anak kecil kerana memberikan kesaksian atau bersumpah[120].
_____________________________________
Catatan Kaki:
[119] Seperti orang yang sudah beruban (tua) yang berzina, atau orang melarat yang congkak, semestinya mereka tidak melakukan perbuatan dosa ini, kerana faktor yang mendorong mereka untuk berbuat demikian adalah lemah atau kecil.
[120] Hal tersebut dilakukan oleh orang-orang salaf untuk mendidik anak anak agar tidak gampang bersaksi dan menyatakan sumpah, yang akhirnya akan menjadi suatu kebiasaan; kalau sudah menjadi kebiasaan, dengan ringan ia akan bersaksi atau bersumpah sampai dalam masalah yang tidak patut baginya untuk bersumpah. Dan banyak bersumpah itu dilarang, kerana perbuatan ini menunjukkan suatu sikap meremehkan dan tidak mengagungkan nama Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar